Cerpen "Perpisahan"
Pagi itu begitu cerah, awan membentang sangat indah di langit biru. Pandu memacu motornya dengan kecepatan agak tinggi berharap cepat sampai di rumah pujaan hatinya. Jalan yang beraspal keras dengan beberapa kendaraan di lewatinya dengan muka cerah. Dalam hati Pandu sudah terbayang senyum manis Sekar. Ya, gadis yang ditunanginya sudah 6 bulan itu adalah gadis manis teman satu SMA dulu. Sudah 1 bulan lamanya Pandu tidak bertemu kekasihnya karena Ia masih kerja jauh di luar kota. Rindu ingin menatap wajah manis kekasihnya semakin membuat Pandu memacu motornya dengan cepat, namun sesekali Ia mengerem karena menghindari kendaraan lain. Gang melati nomor 5 sudah terlihat dari seberang jalan, hati Pandu makin berbunga-bunga, tak sabar untuk bertemu kekasihnya Sekar. "Hampir sampai," ucapnya lirih. Pandu menyusuri jalan dalam gang lumayan sempit itu, mengendarai motornya dengan kecepatan lambat karena banyak anak kecil yang bermain-main.